Perjalanan malam.
Tapi ada yang aneh di setiap perjalananku. saya selalu bertemu dengan orang-orang yang kalau kulihat seperti jelmaan manusi. Lalu saya bertemu dengan seseorang yang sedang asik memakan dagin stiek. Saya mendekat dan bertanya.!? Apakah anda seorang manusia.? Lalu iya menjawab.. iya aku adalah manusia. Tpi kenapa kamu memakan bangkai sodaramu sendiri.? Iya tak menjawab dan langsung pergi.! Setelah itu saya kembali berjalan menyusurih hutan lebat dengan menyisakan rasa penasaranku kepada orang yang ku temui tadi. Tiba-tiba saya melihat banyak pohon di karenakan itu di dalam hutan. Setelah saya berjalan dan menyusuri hutan ditegah kegelapan saya kembali melihat ada sosok orang yang muncul dari balik pohon besar.tapi orang ini aneh, dia memiliki gigi-gigi yang tajam, dan runcing. Lalu saya mendekatinya dan bertaya kepadanya.! Apakah kaau manusia.? Iya menjawab.. iya saya adalah manusia. Tpi kenapa kau memakan pohon besar itu dengan rakus. Iya pun tak menjawab dan berlari sambil meneriakiku Kau apatis, saya hanya kelaparan.
Karna saya berhubung cape saya singgah istrahat dulu dalam jangka yang belum di tentukan mood